Aliansi GERAM Kepung DPRD Gresik Tuntut Pendidikan 12 Tahun Gratis, Dewan Mangkir!


Gresik, RadarCNN Online – Jumat (02/05/2025).  Seruan keras untuk pendidikan gratis kembali menggema di halaman Gedung DPRD Gresik. Sejumlah lembaga dan serikat pekerja yang tergabung dalam Aliansi GERAM—di antaranya PASSER, FSPBI, FAPBI KASBI, PPAG, PKWG, dan KPR (Komisi Pendidikan Rakyat)—menggelar aksi demonstrasi menuntut realisasi program pendidikan 12 tahun gratis.

Aksi ini merupakan refleksi dari 7 tuntutan utama yang sejak beberapa tahun terakhir terus menjadi perhatian publik, khususnya di Kabupaten Gresik. Namun sangat disayangkan, saat massa aksi tiba sekitar pukul 09.00 WIB, tidak satu pun anggota DPRD hadir di lokasi.


Beruntung, satu-satunya anggota dewan yang menemui massa adalah Yuyun Wahyudi dari Komisi 3 Fraksi Gerindra. Ia menyampaikan apresiasi kepada para peserta aksi serta menyatakan akan mengawal dan menyampaikan tuntutan mereka kepada Ketua DPRD, Sahrul Munir.

"Saya prihatin dan akan ikut mengawal proses tuntutan ini. Pendidikan adalah hak dasar rakyat. Kami akan komunikasikan langsung dengan Ketua DPRD," ujar Yuyun.

 


Massa kemudian melanjutkan aksinya menuju Kantor Kemenag Gresik, untuk memastikan adanya audiensi lanjutan pada pukul 14.00 WIB di Pemkab Gresik. Pihak Kemenag menyatakan kesiapannya untuk hadir, begitu juga perwakilan dari Dispendik Gresik, yang menyatakan komitmen untuk hadir dan mendengarkan aspirasi masyarakat.

Aksi ditutup di Alun-alun Kabupaten Gresik, di mana massa melaksanakan salat Jumat berjamaah, menegaskan bahwa perjuangan mereka berlandaskan kepentingan rakyat dan nilai-nilai kemanusiaan.


Editor : Adytia Damar


 

0/Post a Comment/Comments

Recent Comments