Surabaya, Radar CNN Online – Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), H. Mohammad Faridz Afif, S.IP., M.A.P., meluncurkan program Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Tahun Anggaran 2025 untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah di Bulak Banteng, Surabaya, Kamis (4/9/2025).
Peluncuran program ini berlangsung di rumah Mbah Suki, warga Bulak Banteng yang beralamat di Jalan Bulak Banteng Gg. Pandu 5 No.17, Kelurahan Bulak Banteng, Kecamatan Kenjeran. Program ini menjadi bukti nyata keseriusan Gus Afif dalam membantu warga yang tinggal di rumah tidak layak huni.
“Program RTLH ini bertujuan memperbaiki rumah-rumah yang tidak memenuhi standar kesehatan dan keselamatan, agar masyarakat bisa tinggal di lingkungan yang lebih layak dan sehat,” ujar Gus Afif kepada awak media.
Dalam pelaksanaannya, Gus Afif bekerja sama dengan H. Asis dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) serta melibatkan elemen masyarakat dan RT setempat. Pengumpulan data dan survei lokasi menjadi langkah awal untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Gus Afif juga mengapresiasi partisipasi warga dan seluruh stakeholder yang mendukung program ini, khususnya saat proses perbaikan rumah Mbah Suki yang dihuni seorang anak yatim.
“Ini adalah bukti keseriusan pemerintah daerah dalam menangani kemiskinan. Dengan kerja sama dan semangat gotong-royong, kita optimistis masalah rumah tidak layak huni di Kelurahan Bulak Banteng, Kecamatan Kenjeran, dapat diatasi,” ujarnya.
Menurut Gus Afif, rumah layak huni bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi juga harus dilengkapi fasilitas dasar seperti air bersih, penerangan, sanitasi, dan saluran pembuangan yang aman bagi penghuninya.
“Semoga program ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat sehingga mereka bisa tinggal di rumah yang lebih aman, nyaman, dan sehat,” tutup Ketua Komisi B DPRD Surabaya.
Posting Komentar