Radar CNN Online - BANGKALAN – Warga Desa Pocong, Kecamatan Tragah, Bangkalan, Madura, kembali meluapkan keluhan mereka terhadap kondisi jalan penghubung dari Kecamatan Tragah menuju Kwanyar yang sebagian akses jalannya semakin parah dan membahayakan.
Jalan yang penuh lubang dan rusak parah tersebut sudah berulang kali memakan korban kecelakaan, baik pengendara motor maupun mobil.
Menurut keterangan Joni, warga Pocong kondisi ini sudah berlangsung lama namun hingga kini belum ada jawaban ataupun tindakan nyata dari Pemerintah Bangkalan.
Padahal, jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari, mulai dari bekerja, sekolah, hingga kegiatan ekonomi.
“Sudah sering orang jatuh di jalan ini, terutama malam hari dan saat hujan. Apalagi lampu PJU di pinggir jalan tersebut tidak ada ketika malam hari. Jadi warga kadang tidak melihat jika ada lubang dan akhirnya terjatuh. Kami sudah sering menyampaikan keluhan, tapi tanggapannya masih menunggu,” ujar Joni dengan nada kesal. Jum’at (12/9/2025).
Joni menjelaskan juga penyebab genangan air tersebut dikarenakan tidak adanya drainase untuk saluran air hujan. Sehingga pada saat hujan, air akan mengendap dijalan.
Joni berharap semoga pemerintah secepatnya mengambil solusi dan memperbaiki jalan. Dia menyebut hal itu agar warga yang beraktivitas tidak terganggu dan tidak ada lagi korban yang jatuh.
“Saya berharap pemerintah secepatnya mengambil solusi dan memperbaiki jalan ini, biar warga bisa beraktivitas dengan mudah dan tidak takut kalau melewati jalan ini, dan juga supaya tidak ada lagi korban yang berjatuhan, kan kasihan,” tutupnya.
(MzL/Bwrd)
Posting Komentar