TUBAN, Radar CNN Online – Menindaklanjuti keluhan masyarakat, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tuban, Polda Jatim, berhasil mengamankan 65 unit sepeda motor tidak sesuai spesifikasi teknik (Spektek), termasuk kendaraan berknalpot bising yang meresahkan warga.
Kendaraan-kendaraan tersebut diamankan dalam operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) selama beberapa hari terakhir. Operasi digelar sebagai respon atas laporan masyarakat yang terganggu dengan aktivitas balap liar maupun konvoi motor berknalpot brong pada malam hari.
Wakapolres Tuban Kompol Achmad Robial, didampingi Kasat Lantas AKP Moh. Imam Reza, menegaskan bahwa Polres Tuban berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan publik.
“Penindakan terhadap pelanggar lalu lintas, khususnya penggunaan knalpot brong, merupakan bentuk keseriusan Polres Tuban dalam menanggapi keluhan masyarakat,” ujar Kompol Robi, Kamis (11/9/2025).
Selain laporan masyarakat melalui call center 110, tindakan ini juga menindaklanjuti hasil monitoring dan aduan di berbagai media sosial.
Tindakan Tegas dan Efek Jera
Seluruh motor pelanggar ditilang dan akan diamankan di Mapolres Tuban selama dua bulan. Pemilik baru bisa mengambil kendaraan setelah melengkapi kelengkapan sesuai standar.
“Pemilik bisa mengambil kendaraannya dengan catatan harus melengkapi sesuai standar,” terang Kompol Robi.
Menurut Wakapolres, beberapa kendaraan yang diamankan terindikasi akan digunakan untuk aksi balap liar maupun tawuran antar kelompok pemuda.
Menariknya, tidak hanya warga Tuban, sejumlah pelanggar juga berasal dari luar daerah yang sengaja berputar-putar di Kota Tuban dengan knalpot brong. Sebagian besar pelanggar merupakan usia pelajar.
Kompol Robi mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas serta menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
“Berkendaralah dengan bijak, gunakan knalpot standar. Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas,” pungkasnya.
Posting Komentar