GRESIK, Radar CNN Online - Peringatan haul agung Mbah Sunan Giri ke-520 di Gresik pada 18 September 2025 berlangsung meriah dan penuh makna. Ribuan jamaah dari berbagai daerah, seperti Gresik, Jombang, Sidoarjo, dan Lamongan, memadati area makam untuk mengikuti pengajian akbar. Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran KH. Achmad Muwafik dari Jogja dan KH. Masrihan Asy'Ari dari Mojokerto, serta sejumlah ulama se-Kabupaten Gresik.
Di tengah ribuan peziarah, Wong Bodho Pondok Mburi, sebuah yayasan yang didirikan oleh Gus Muhammad Sukhoiri, S.H., membuka dapur umum yang secara konsisten membagikan makanan dan minuman gratis. Dapur umum ini menyajikan hingga 8.000 porsi untuk umum, sebuah tradisi tahunan yang selalu mereka lakukan saat haul Sunan Giri.
"Alhamdulillah, situasi kondusif dan masyarakat tertib selama prosesi berlangsung," ucap Gus Adab, salah satu panitia.
Untuk menjaga kelancaran acara, pengamanan diperkuat oleh kolaborasi antara Passer Wong Bodho dan Banser Gresik, serta dibantu oleh aparat kepolisian dan TNI.
Gus Sukhoiri, selaku pendiri dan pengasuh Wong Bodho Pondok Mburi, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kapolda Jatim, Kapolres Gresik, dan Koramil yang telah mengerahkan anggotanya untuk pengamanan. Ia juga mengapresiasi masyarakat dan seluruh anggota Wong Bodho yang telah membantu menyukseskan acara hingga berjalan tertib dan aman.
Acara haul agung ini bukan hanya menjadi ajang spiritual, tetapi juga momen nyata untuk berbagi, mempererat tali silaturahmi, dan meneladani ajaran mulia Mbah Sunan Giri.
(Red/Budi Utomo)
Editor: Adytia Damar
Posting Komentar