Proyek Plengsengan Rp150 Juta di Desa Sirnoboyo Diduga Menyimpang, Warga Pertanyakan Transparansi.

  

Gresik, Radar CNN Online – Proyek pembangunan plengsengan di Desa Sirnoboyo, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, yang didanai dari Bantuan Keuangan (BK) Anggaran 2025 sebesar Rp150 juta, menuai sorotan warga. Pasalnya, proyek yang baru dikerjakan beberapa hari terakhir itu diduga tidak sesuai prosedur.

Pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah kejanggalan, antara lain struktur bawah plengsengan tanpa galian tanah. Batu hanya ditaruh begitu saja, serta campuran semen dengan sirtu dinilai tidak sesuai standar. Kondisi ini menimbulkan dugaan pekerjaan dilakukan asal-asalan. Bahkan di beberapa titik, plengsengan tampak tidak sesuai prosedur meskipun proyek hampir selesai dikerjakan.

Seorang warga yang menyebut dirinya Arjuna mengungkapkan, kejanggalan proyek sudah terlihat sejak awal pelaksanaan. “Proyek ini baru beberapa hari lalu, tapi kondisinya sudah mencurigakan,” ujarnya.

Kecurigaan semakin menguat karena Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) proyek diduga merupakan suami dan anak dari Kepala Desa Sirnoboyo, H. Sumiati.

Saat dikonfirmasi wartawan, Kepala Desa H. Sumiati enggan memberikan keterangan. Pesan konfirmasi yang dikirim melalui WhatsApp, termasuk foto-foto pelaksanaan proyek, juga tidak mendapat tanggapan.

Dugaan penyimpangan ini memunculkan pertanyaan besar terkait transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran. Warga berharap pihak berwenang segera turun tangan melakukan investigasi untuk memastikan ada atau tidaknya unsur korupsi dalam pelaksanaan proyek tersebut.

Redaksi: Team Gresik
Editor: Mnd

0/Post a Comment/Comments

Logo PT Edy Macan Multimedia Center
Kunjungi Kami
Untuk Kebutuhan
Anda

Recent Comments