Tambakberas Cerme, RadarCNN Online – Pemerintah Desa Tambakberas menunjukkan keseriusannya dalam menangani persoalan stunting yang masih tinggi di wilayahnya. Berdasarkan data akhir tahun 2024, jumlah balita terindikasi stunting di desa ini tergolong tinggi jika dibandingkan dengan total balita yang ada.
Sebagai respons, Pemdes Tambakberas menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pembinaan Pencegahan Stunting yang berlangsung pada Sabtu, 10 Mei 2025, di Balai Desa Tambakberas. Acara ini merupakan bentuk kolaborasi aktif antara Pemerintah Desa, Bidan Desa, TP-PKK, Kecamatan Cerme, dan Puskesmas Cerme.
Tak hanya sosialisasi, kegiatan ini juga disertai dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) secara langsung kepada balita dan ibu hamil. Langkah ini diambil guna mendukung pemenuhan gizi yang optimal sebagai salah satu faktor utama dalam menurunkan angka stunting.
Kepala Desa Tambakberas dalam sambutannya menegaskan komitmen pihaknya dalam mendampingi warga untuk membangun generasi sehat dan cerdas. “Kami berharap di tahun 2025, angka stunting di Tambakberas dan desa-desa lainnya bisa ditekan secara signifikan. Semua pihak harus bergerak bersama,” tegasnya.
Antusiasme masyarakat terlihat dari tingginya kehadiran ibu hamil dan orang tua balita yang mengikuti kegiatan tersebut. Mereka juga diberikan edukasi seputar pola asuh, pemenuhan gizi seimbang, serta pentingnya pemeriksaan rutin ke fasilitas kesehatan.
Kegiatan ditutup dengan pesan bersama untuk menjadikan pencegahan stunting sebagai gerakan kolektif dan berkelanjutan, demi masa depan anak-anak desa yang lebih sehat, kuat, dan berdaya saing.
Editor : Adytia Damar
Post a Comment