LAMONGAN,Radar CNN Online – Serangkaian aksi pencurian yang marak terjadi di Desa Sumurgenuk, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, telah menimbulkan keresahan di kalangan warga. Aksi kejahatan ini menyasar tempat-tempat yang minim penjagaan dan sepi, terutama pada malam hari, seperti masjid dan sekolah, membuat warga merasa tidak aman.
Aksi pencurian terakhir terjadi di MI Madrasah Islamiyah pada Rabu (7/8/2025) malam. Kejadian ini baru diketahui pada keesokan harinya, Kamis (8/8/2025), saat petugas kebersihan menemukan pintu ruangan sudah dalam kondisi jebol dan gembok rusak bekas dicongkel. "Gembok pintu sudah jebol bekas dicongkel, lalu dalam ruangan semua laci dibuka dan kotak hitam milik sekolah hilang," ujar salah satu saksi di lokasi. Saksi menduga barang yang diambil hanya uang tunai yang tersimpan di dalam kotak.
Menurut Sutikno, seorang warga Desa Sumurgenuk, aksi ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Dalam waktu yang berdekatan, ia mencatat sudah ada 3-4 kali pencurian serupa. "Berturut-turut, pertama terjadi pencurian kotak amal Masjid Nurul Ihsan, lalu selang tiga hari terjadi lagi di Masjid Al-Hikmah, dan dua hari kemudian terjadi di MI Madrasah Islamiyah," ungkap Sutikno. Ia juga menyebutkan adanya laporan kehilangan ternak milik warga, seperti ayam dan bebek.
Kondisi ini membuat masyarakat geram dan mendesak pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan keresahannya. "Tentu kita resah, ini tidak boleh dibiarkan, harus segera dihentikan. Kalau bisa, ditangkap siapa malingnya," tegasnya. Ia menambahkan, warga sangat berharap adanya langkah cepat, baik dari aparat desa maupun kepolisian, untuk menangani kasus ini, termasuk tindakan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.
Sinergi antara semua pihak, termasuk aparat desa, penegak hukum, dan masyarakat, menjadi kunci untuk menciptakan kembali kondisi desa yang kondusif, aman, dan nyaman. Pihak berwajib diharapkan tidak hanya memproses laporan, tetapi juga meningkatkan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan, sehingga ketenangan warga dapat kembali pulih dan para pelaku dapat segera ditangkap.
(Sutopo/BieWrd)
Posting Komentar