Malang, Radar CNN Online — Setelah sukses menyelenggarakan Malang Jadhoel 2, Forum Malang Jurnalis (MAJU) kembali memperkuat semangat kebersamaan melalui kegiatan silaturahmi dan apresiasi budaya. Acara yang berlangsung hangat ini digelar sebagai bentuk refleksi sekaligus penghargaan kepada para tokoh yang turut menyukseskan gelaran budaya "Uri-uri Budaya Jaman Dulu" di Taman Krida Budaya, Kota Malang, pekan lalu.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Forum MAJU, Galih, didampingi penasehat Abah Gatot serta empat anggota jurnalis lainnya. Hadir pula Ketua Srikandi Pemuda Pancasila, Kiky Tutik Sundari, yang turut memberikan dukungan dan semangat pelestarian budaya.
Momen spesial terjadi saat Forum MAJU memberikan penghargaan kepada Kepala Desa Wonokerto, Termidi Kuswanto. Ia dinilai sebagai tokoh kreatif sekaligus penggerak pelestarian budaya lokal di wilayahnya.
“Kontribusi beliau luar biasa besar terhadap kesuksesan Pekan Pasar Kangen Malang Jadhoel 2. Apresiasi ini adalah bentuk terima kasih kami kepada beliau,” ujar perwakilan Forum MAJU.
Ketua Srikandi Pemuda Pancasila, Kiky Tutik Sundari, juga menyampaikan apresiasinya atas kegiatan yang diinisiasi Forum MAJU. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara jurnalis, tokoh masyarakat, dan komunitas budaya dalam menjaga warisan tradisi agar tetap lestari dan dikenal generasi muda.
Menanggapi penghargaan tersebut, Termidi Kuswanto mengaku bersyukur dan berharap sinergisitas lintas elemen dalam pelestarian budaya bisa terus terjalin.
“Saya berterima kasih kepada Forum MAJU dan Srikandi PP yang telah berkunjung ke tempat kami. Semoga ke depan kita bisa terus bersama-sama demi pelestarian budaya Malang,” ujarnya.
Melalui agenda silaturahmi ini, Forum MAJU berharap tumbuh semangat baru untuk terus menghidupkan nilai-nilai kearifan lokal. Kolaborasi lintas elemen dinilai menjadi kunci keberlanjutan tradisi budaya di tengah derasnya arus modernisasi.
Posting Komentar