SIDOARJO, Radar CNN Online - 10 Agustus 2025 – Polresta Sidoarjo bersama Polda Jatim dan berbagai stakeholder terkait, melancarkan serangan masif terhadap fluktuasi harga pangan melalui Gerakan Pangan Murah (GPM). Program ini menyasar seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo, khususnya 18 kecamatan, sebagai bukti nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat yang tengah berjuang menghadapi gejolak harga bahan pokok.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Christian Tobing, menegaskan bahwa GPM ini adalah langkah krusial untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, khususnya beras.
"Gerakan Pangan Murah yang dilakukan merupakan wujud kehadiran Polri untuk masyarakat, serta mendorong agar bisa menjaga stabilitas harga bahan pokok dan ketersediaan pangan, khususnya beras, di tengah fluktuasi harga pasar," ujar Kombes Tobing pada Minggu. Inisiatif ini langsung mematok harga beras jenis SPHP di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), memberikan angin segar bagi daya beli warga.
Distribusi beras murah ini dilakukan secara serentak oleh Polresta Sidoarjo dan 18 Polsek jajaran. Strategi ini mengoptimalkan peran vital Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk memastikan bantuan pangan benar-benar menyasar warga yang paling membutuhkan hingga ke pelosok desa. Pendekatan door-to-door atau titik-titik strategis di desa menjadi kunci keberhasilan penyaluran.
Program Pangan Murah ini bukan sekadar bantuan sementara; ia menjadi langkah strategis jangka pendek untuk menahan laju inflasi pangan. Selain itu, GPM juga memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, Polri, dan lembaga pangan dalam menjaga stabilitas harga di tingkat konsumen. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci utama dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Respons masyarakat Sidoarjo sangat positif dan antusias. Warga membanjiri lokasi penjualan, rela mengantre di mobil patroli polisi dengan bak terbuka yang mengangkut beras SPHP kemasan 5 kilogram. Meski pembelian dibatasi, mereka mengaku senang mendapatkan beras berkualitas baik dengan harga terjangkau.
"Masyarakat Sidoarjo merasa terbantu sekali meski ada keterbatasan pembelian," pungkas seorang warga. Apresiasi ini menjadi validasi atas efektivitas program dan komitmen Polri dalam membantu masyarakat.
(syt/bwrd)
Posting Komentar