Lamongan, Radar CNN Online – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lamongan, Anis Kartika Yuhronur Efendi, resmi membuka Lomba Desain Batik 2025 pada Selasa (16/9) di Pendopo Lokatantra dan Kantor PKK Kabupaten Lamongan.
Menurut Anis, lomba batik yang digelar mulai tingkat pelajar hingga umum ini bertujuan menumbuhkan kreativitas generasi Lamongan sekaligus memperkenalkan serta melestarikan batik sebagai warisan budaya.
“Dekranasda Kabupaten Lamongan rutin menggelar lomba desain batik setiap tahun. Hal ini bertujuan menumbuhkan kreativitas sekaligus mengajak generasi Lamongan melestarikan batik,” tutur Anis.
Ia menambahkan, karya terbaik yang terpilih akan diimplementasikan ke kain dan menjadi bagian dari batik khas Lamongan. Dengan mengusung tema “Makanan dan Wisata”, peserta diharapkan mampu menghadirkan desain yang tidak hanya indah secara estetika, tetapi juga fungsional, sesuai teknik membatik yang telah diajarkan dalam workshop sebelumnya.
Ketua Panitia Lomba Desain Batik, Anang Taufik, melaporkan bahwa tahun ini lomba diikuti 250 peserta, terdiri dari 54 peserta kategori umum (sudah diambil 15 besar), 57 peserta kategori SD/MI, dan 139 peserta kategori SMP/MTs. Lomba kategori SD/MI dan SMP/MTs dilaksanakan di Pendopo Lokatantra, sementara kategori umum di Kantor PKK Lamongan.
“Alhamdulillah tahun ini jumlah peserta meningkat. Hal ini menunjukkan antusiasme anak-anak di Lamongan juga semakin besar. Penganugerahan pemenang akan dilaksanakan pada peringatan Hari Batik Nasional, 2 Oktober mendatang,” ujar Anang.
Penilaian karya meliputi ide, estetika, komposisi warna, kesesuaian tema, keharmonisan, serta penerapan teknik menempel kain. Tiga dewan juri yang menilai adalah Lintu Tulistyantoro (Ketua Komunitas Batik Jawa Timur), Umbar (pelaku batik), dan Istiqomah (desainer).
Redaksi: Diskominfo Lamongan
Editor: Mnd
Posting Komentar