Lamongan, Radar CNN Online – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lamongan kembali menghadirkan inovasi dalam mendukung pembinaan intelektual warga binaan. Kali ini, Lapas Lamongan meluncurkan Gerobak Baca, sebuah terobosan kreatif yang dirancang untuk meningkatkan minat baca warga binaan dengan konsep sederhana, fleksibel, dan dekat dengan keseharian mereka.
Inovasi ini lahir dari gagasan untuk menghadirkan perpustakaan yang lebih inklusif. Dengan desain menyerupai gerobak, koleksi buku dapat berkeliling langsung ke blok hunian, sehingga warga binaan lebih mudah mengakses bacaan tanpa harus mendatangi ruang perpustakaan. Konsep ini sekaligus menciptakan suasana membaca yang santai dan lebih akrab.
Gerobak Baca menjadi wujud nyata komitmen Lapas Lamongan dalam mendukung gerakan literasi nasional. Koleksi bacaan yang disediakan beragam, mulai dari buku pengetahuan umum, keterampilan, keagamaan, hingga novel dan bacaan populer, yang dapat disesuaikan dengan minat masing-masing warga binaan.
Kepala Lapas Kelas IIB Lamongan, Heri Sulistyo, menegaskan bahwa Gerobak Baca merupakan langkah strategis dalam membangun budaya literasi di dalam lapas. “Membaca dapat menjadi sarana penting untuk membentuk pola pikir positif, membuka wawasan, serta mempersiapkan warga binaan kembali ke masyarakat dengan bekal yang lebih baik,” ungkapnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan warga binaan semakin termotivasi memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan positif. Gerobak Baca bukan sekadar membawa buku, tetapi juga membawa harapan bahwa setiap halaman yang dibaca bisa menjadi pintu menuju perubahan hidup yang lebih baik.
Posting Komentar