Sampang, Radar CNN Online – Sebuah video yang menampilkan dugaan menu tak layak dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, memicu kekecewaan publik. Sejumlah warga mengaku menemukan makanan yang dibagikan kepada siswa dalam kondisi sudah basi.
Program yang seharusnya menambah semangat belajar dengan asupan sehat justru menimbulkan keresahan di masyarakat.
Dalam video berdurasi 16 detik yang diterima redaksi radarcnnonline.com, terdengar suara seorang pria mengomentari menu MBG yang dinilai tidak memenuhi standar gizi. Tampak dalam rekaman tersebut, seporsi nasi dengan lauk tahu, dua butir telur puyuh, serta satu buah jeruk yang tampak keriput.
“Ini lho, Pak. MBG wilayah Camplong amburadul karena tidak ada pengawasan. Kalau dibiarkan, anak-anak tidak akan dapat asupan vitamin. Ini perlu dilaporkan ke pusat biar tidak seenaknya penyelenggaranya,” ujar pria dalam rekaman tersebut.
Video dan pesan suara itu pun memicu beragam komentar dari warga. Banyak yang mempertanyakan keterlibatan tenaga ahli gizi dalam penyusunan menu program MBG.
Salah satu warganet bahkan menuliskan kritik pedas melalui media sosial:
“Itu bukan gratis, tapi tragis. Mana ahli gizi yang katanya terlibat dalam dapur MBG?” tulis akun @mas*.
Program MBG sendiri digagas pemerintah untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti pelajar. Namun, dugaan buruknya pengawasan dan kualitas penyajian membuat program ini justru menuai polemik.
Hingga berita ini diturunkan, pihak penyelenggara MBG di wilayah Camplong belum memberikan keterangan resmi.
Posting Komentar