PACITAN, Radar CNN Online – Bagi masyarakat perkotaan, nasi tiwul mungkin terdengar asing. Makanan tradisional khas Jawa ini berbahan dasar singkong yang dikeringkan atau biasa disebut gaplek. Namun bagi warga Pacitan, tiwul sudah menjadi bagian dari keseharian sekaligus identitas kuliner daerah.
Di kabupaten yang terkenal dengan panorama pantai dan sebutan “Kota 1001 Goa” ini, nasi tiwul kerap disajikan bersama lauk pauk khas, mulai dari sayur tahu-tempe, sambal, mentimun, hingga ikan laut segar. Salah satu menu favorit yang banyak dicari adalah tiwul dengan sayur lodeh ikan tuna pedas.
Warung Makan Cinta Jaya, yang terletak di Jalan Raya Tumpak Rinjing, menjadi destinasi utama bagi warga maupun wisatawan yang ingin mencicipi kelezatan nasi tiwul. Paduan tiwul hangat dengan lodeh ikan laut pedas menghadirkan sensasi gurih dan pedas yang menggugah selera.
Tambahan sayur tempe, tahu, serta udang menjadikan hidangan ini semakin kaya rasa. Sambal dan potongan mentimun segar pun hadir sebagai pelengkap, menambah kenikmatan setiap suapan.
Nasi tiwul sendiri berasal dari gaplek, yaitu singkong yang dikupas lalu dijemur hingga kering. Setelah diolah, warnanya berubah menjadi kecokelatan, berbeda dengan singkong mentah yang putih. Dari bahan sederhana inilah lahir nasi tiwul yang menjadi simbol kearifan lokal Pacitan.
Bagi yang berkunjung ke Pacitan, menyantap nasi tiwul dengan lauk ikan tuna pedas di Warung Cinta Jaya tentu menjadi pengalaman kuliner yang sayang untuk dilewatkan.
Posting Komentar