BANGKALAN, Radar CNN Online | Usai temuan ribuan porsi Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan di enam sekolah di Bangkalan pada Selasa (16/9/2025) dalam kondisi basi, LSM Pusat Analisa Kajian Informasi Strategis (PAKIS) membentuk Tim Khusus (Timsus) Pemantau Independen.
Ketua Umum LSM PAKIS Bangkalan, Abdurahman Tohir, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk mengawasi kinerja Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai penyedia program MBG.
“Tim khusus pemantau independen SPPG akan bertugas memastikan makanan yang disalurkan melalui program MBG aman, bergizi, dan sesuai standar. Dengan begitu, keluhan orang tua terkait temuan makanan basi dapat diminimalisir. Insyaallah, kami akan awasi secara ketat,” ujarnya, Jumat (19/9/2025).
Ia menambahkan, tim pemantau independen ini akan melibatkan aktivis, ormas, dan jurnalis. Setiap hari, laporan mengenai kualitas gizi, bahan baku, serta distribusi akan diterima dan dievaluasi.
“Pengawasan akan diperketat, khususnya pada kualitas gizi dan bahan baku yang digunakan. Kami berharap seluruh stakeholder dapat bekerja sama agar pelaksanaan program ini berjalan baik,” tambahnya.
Sebagai informasi, program MBG bertujuan memberikan makanan bergizi gratis kepada siswa sekolah. Dengan adanya tim pemantau independen, PAKIS berharap program ini dapat berjalan optimal serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Bangkalan.
Posting Komentar