LAMONGAN, Radar CNN Online – Sinergi antara TNI, Polri, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Laren, Perum Perhutani, dan kelompok petani di Kecamatan Laren, Lamongan, menunjukkan komitmen konkret mereka dalam mendukung Ketahanan Pangan Nasional. Kolaborasi ini diwujudkan melalui kegiatan penanaman jagung serentak di lahan kawasan hutan di Desa Laren.
Kegiatan ini berfokus pada sistem agroforestri, yang memungkinkan pemanfaatan lahan Perhutani secara ganda: mendukung fungsi hutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa hutan melalui hasil pertanian.
Pj Danramil 0812/19 Laren, Pelda Suhadi Prayitno, menegaskan peran aktif TNI dalam mengawal swasembada pangan.
"Kegiatan tanam jagung hari ini adalah bukti nyata TNI manunggal dengan rakyat dan bersinergi dengan seluruh stakeholder," ujar Pelda Suhadi. "Kami, para Babinsa, akan terus mendampingi para petani, memastikan proses tanam hingga panen berjalan lancar dan hasilnya maksimal."
Ia menambahkan bahwa penanaman ini adalah upaya menanam harapan untuk kemandirian pangan. "Kami berharap, hasil panen jagung nanti dapat berkontribusi signifikan terhadap ketersediaan pangan di Lamongan dan secara lebih luas, bagi ketahanan pangan nasional."
Camat Laren, Syam Teguh S.H., M.M., menyambut baik kolaborasi ini dan menekankan pentingnya optimalisasi lahan produktif.
"Sinergi ini menunjukkan bahwa dengan kebersamaan, potensi lahan di Kecamatan Laren dapat kita optimalkan untuk kesejahteraan masyarakat dan penguatan ekonomi lokal," kata Syam Teguh.
Ia berkomitmen penuh untuk mendukung program ini dengan menyediakan sarana prasarana pertanian dan pendampingan teknis agar panen jagung dapat berlimpah dan berkelanjutan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi model kolektif bagi wilayah lain dalam pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana, sekaligus menegaskan peran sektor pertanian sebagai pilar utama ketahanan negara.
(Red/Yoyon)
Editor: Adytia Damar
Posting Komentar