Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin Tegaskan Kewaspadaan dan Profesionalitas Prajurit Satgas Yonif 500/Sikatan Jelang Akhir Penugasan di Intan Jaya

 

DISTRIK SUGAPA, Radar CNN Online — Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., memberikan pengarahan langsung kepada prajurit Satgas Yonif 500/Sikatan saat meninjau TK Mamba Kotis di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Dalam kesempatan tersebut, Pangdam menegaskan pentingnya kewaspadaan menjelang akhir penugasan demi menjaga stabilitas keamanan di wilayah Papua. “Aman itu pilihan,” tegasnya.

Kedatangan Pangdam disambut Dansatgas Yonif 500/Sikatan, Letkol Inf Danang Rahmayanto, S.I.P., M.M., beserta jajaran. Pangdam juga memperkenalkan para pejabat pendamping dan menyampaikan apresiasi atas dedikasi seluruh prajurit yang mampu menghadapi tekanan medan serta dinamika situasi. Berkat kinerja Satgas, wilayah Intan Jaya dapat berada dalam kondisi aman dan terkendali. Ia menekankan bahwa setiap prajurit merupakan faktor penentu keberhasilan misi.

Dalam arahannya, Pangdam menegaskan bahwa keberadaan Yonif 500/Sikatan di Papua merupakan amanah negara. Ia menekankan bahwa tugas mereka bukan untuk melawan masyarakat, melainkan melindungi dan menjaga keselamatan mereka. Situasi keamanan yang belum sepenuhnya kondusif menuntut prajurit untuk selalu profesional, disiplin, dan memiliki kesadaran penuh dalam setiap tindakan.

Pangdam juga mengapresiasi pencapaian Satgas yang berhasil menguasai tiga Titik Kuat strategis: TK Sugapa Lama, TK Mamba Bawah, dan TK Silatuga. Keberhasilan ini dinilai efektif mempersempit ruang gerak kelompok OPM dan menempatkan Satgas Yonif 500/Sikatan sebagai unsur penutup dalam Operasi Badai dengan capaian yang membanggakan. Kontribusi ini dinilai signifikan bagi peningkatan keamanan masyarakat Intan Jaya.

Selain itu, Pangdam menekankan pentingnya menghindari tindakan negatif selama penugasan dan meningkatkan pengawasan dari unsur pimpinan. Ia mengingatkan bahwa ancaman dapat muncul kapan saja, sebagaimana pengalaman operasi di Aceh, sehingga prajurit harus selalu mengedepankan insting, prosedur pergerakan, dan disiplin tempur.

Kunjungan diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada lima prajurit berprestasi serta penyerahan cenderamata kepada Wapangkoops Habema, Brigjen TNI Ahmad Fikri Musmar, S.E. Momentum ini diharapkan semakin memperkuat moral, profesionalitas, dan kesiapan prajurit Yonif 500/Sikatan dalam menuntaskan tugas negara serta menjaga keamanan masyarakat Intan Jaya hingga akhir masa operasi.

Redaksi: Ide
Editor: Mnd

0/Post a Comment/Comments

Logo PT Edy Macan Multimedia Center
Kunjungi Kami
Untuk Kebutuhan
Anda