Hampir Seluruh Kepala Desa di Rembang Keluhkan Ketidakjelasan Proyek KDMP, Mulai Sumber Dana hingga Mekanisme Pengawasan

 

Rembang, Radar CNN Online Program pembangunan Gerai Gudang Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Rembang awalnya digadang-gadang menjadi tonggak baru penguatan ekonomi desa melalui jalur koperasi. Namun, di balik semangat optimisme tersebut, muncul berbagai pertanyaan serius dari para kepala desa. Program besar ini memang menjanjikan, tetapi banyak aspek yang dinilai belum jelas dan harus dipertimbangkan secara matang agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Beberapa hal yang dipertanyakan antara lain:

  • Sumber dana dan mekanisme pembiayaan,

  • Status tanah dan kepemilikan lahan,

  • Risiko serta mekanisme akuntabilitas program,

  • Transparansi alur kerja dan pelibatan masyarakat desa.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut bukan bentuk penolakan, melainkan wujud kepedulian dan tanggung jawab pemerintah desa agar setiap kebijakan benar-benar berpihak pada masyarakat kecil. Mereka berharap program ini tidak hanya indah di atas kertas, tetapi juga realistis dan mudah diterapkan di lapangan.

Keluhan mulai bermunculan dari berbagai kecamatan. Salah satu kepala desa yang ditemui wartawan R-CNN mengungkapkan kebingungannya mengenai teknis pelaksanaan program.
“Saya tidak tahu teknis cara pengerjaannya, Mas,” ujarnya singkat.

Di tempat lain, seorang kepala desa menjelaskan bahwa sejak awal mereka tidak pernah dilibatkan dalam proses pengawasan. Tidak adanya papan informasi proyek membuat mereka tidak mengetahui besaran anggaran, durasi kontrak, maupun pihak pelaksana yang bertanggung jawab.
“Kalau ditanya sampai hal-hal seperti itu, saya tidak bisa menjawab, Mas. Intinya kami dari desa hanya sebagai penyedia lahan. Itu pun membuat kami bingung,” tuturnya dengan nada sedih.

Keluhan serupa juga muncul dari kepala desa di wilayah kecamatan lain. Ia menuturkan bahwa ketersediaan tanah urug menjadi kendala besar dalam percepatan pembangunan.
“Sebenarnya tanah urug sangat membantu percepatan pembangunan. Tapi kami belum punya anggaran untuk menyediakan tanah urug itu. Mau bagaimana lagi? Apalagi musim hujan seperti ini, mencari tanah urug juga susah, Mas,” keluhnya.

Tim investigasi RADAR CNN terus melakukan monitoring di lapangan untuk menggali lebih jauh potensi dugaan-dugaan lainnya terkait program tersebut.

Redaksi: Team
Editor: Mnd

0/Post a Comment/Comments

Logo PT Edy Macan Multimedia Center
Kunjungi Kami
Untuk Kebutuhan
Anda