TANGERANG, Radar CNN Online – Ormas Madura Asli (MADAS) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Tangerang Kota menggelar Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, sekaligus pelantikan Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Karawaci, Jumat (19/9/2025). Acara bertempat di Gedung Serbaguna MUI Kota Tangerang, Banten, dengan tema “Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW: Momentum untuk Melahirkan Akhlaqul Karimah serta Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa.”
Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan MADAS, mulai dari DPD Banten, DPC Tangerang Kota, DPC Kebayoran, serta beberapa DPAC seperti Karawaci, Cipondoh, Neglasari, Ciledug, dan Tangerang. Turut hadir pula jajaran pemerintah dan aparat keamanan, di antaranya Gubernur Banten Andra Soni, Walikota Tangerang Sachrudin, Ketua MUI Kota Tangerang KH. Ahmad Baijuri Khotib, Dandim 0506 Letkol Inf Ari Sutrisno, dan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Dr. Raden Muhammad Jauhari.
Dalam sambutannya, Gubernur Banten Andra Soni menekankan pentingnya peran ormas sebagai bagian dari persatuan dan kesatuan bangsa. “Bersama-sama kita jadikan Nabi Besar Muhammad SAW sebagai suri tauladan dan berdoa demi kemajuan Banten,” ujarnya.
Sementara itu, Dadang Sanjaya SE, Wakil Ketua Umum MADAS, menjelaskan bahwa acara ini selain memperingati Maulid Nabi, juga menjadi momentum pelantikan DPAC Karawaci, sehingga kader MADAS dapat meneladani kepribadian dan perjuangan Rasulullah SAW melalui ikhtiar yang selaras dengan ajaran Islam.
Tasin Ja’far, Sekretaris DPC Kota Tangerang, menambahkan bahwa kehadiran MADAS di Kota Tangerang juga bertujuan untuk menyeimbangkan budaya lokal dengan budaya Madura, sehingga tercipta harmoni sosial yang berkelanjutan.
Sementara itu, H. Sumber Apsar Yusuf, Ketua DPAC Tangerang, menekankan bahwa kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana silaturahmi dan pengkaderan, agar MADAS semakin berkembang dan berperan aktif dalam masyarakat.
Acara dimulai dengan pelantikan DPAC Karawaci, dilanjutkan dengan bershalawat bersama, pertunjukan seni beladiri Pecak Silat Setia Hati Teratai, dan ditutup dengan pembacaan doa. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi peringatan religius, tetapi juga sarana memperkuat persatuan dan penguatan karakter kader MADAS di tengah masyarakat.
Posting Komentar