Tradisi Relawan Wong Bodho di Haul Sunan Giri: Masak 7.000 Porsi, Santuni Anak Yatim, dan Ramaikan Acara Sepekan.

 

Gresik,  Radar CNN Online  – Yayasan Wong Bodho menjadi salah satu tulang punggung dalam penyelenggaraan Haul Sunan Giri ke-520 yang digelar pada 18–19 September 2025 mendatang. Para relawan dari yayasan ini akan menyiapkan tidak kurang dari 7.000 porsi hidangan untuk jamaah dan tamu undangan di area Makam Sunan Giri, Gresik.

“Ini bukan sekadar memasak, tetapi bagian dari ibadah dan pengabdian kita kepada Kanjeng Sunan Giri. Semua dilakukan dengan penuh keikhlasan dan kebersamaan,” ujar Dedik, salah satu pengurus Wong Bodho, melalui sambungan telepon.

Kegiatan memasak bersama akan berlangsung selama dua hari penuh, dimulai sejak dini hari pukul 00.00 WIB. Seluruh bahan dan biaya pengolahan berasal dari sumbangan masyarakat serta donatur. Gus Udin membuka kesempatan bagi siapa pun yang ingin berpartisipasi.

“Semua boleh datang, baik sendiri maupun berkelompok. Mari kita ramaikan dengan semangat kebersamaan,” ajaknya.

Selain menyiapkan konsumsi, Wong Bodho juga aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan, termasuk penyantunan anak yatim yang menjadi puncak acara haul.

“Ini wujud nyata semangat berbagi yang diajarkan Sunan Giri. Kami ingin terus melanjutkan tradisi ini,” imbuh Gus Tosok, koordinator Wong Bodho.


Dedik Susanto ketua passer WB jatim

 Gus sukhoiri pendiri dan pembina WB 

Masyarakat yang ingin berdonasi atau menjadi relawan dapat menghubungi Gus Udin di 0812-1613-3228 atau Gus Tosok di 0877-5248-9699. Donasi juga bisa disalurkan melalui rekening BCA 7355160866 a.n. Ilyasudin.

Acara Haul Sunan Giri ke-520 akan berlangsung selama sepekan penuh. Kegiatan diawali dengan pawai besar ratusan anak-anak TPQ se-Kecamatan Kebomas pada Ahad, 14 September 2025, dengan start di Kantor Kecamatan Kebomas dan finish di Parkiran Brak Giri.

Selama seminggu, jamaah akan mengikuti tadarus Al-Qur’an marathon (putra dan putri). Selain itu, pengajian umum menghadirkan ulama nasional seperti KH. Masrihan Asy’ari dan KH. Achmad Muwafiq.

Puncak acara digelar pada Kamis–Jumat, 18–19 September 2025, dengan tahlil akbar yang dihadiri para pemangku makam aulia se-Indonesia serta Bupati Gresik. Malam harinya, pertunjukan seni hadrah ISHARI akan memeriahkan suasana.

Sebagai penutup, Sabtu, 20 September 2025, akan diadakan santunan untuk anak yatim dan janda di Masjid Besar Ainu! Yaqin Sunan Giri, sebagai wujud kepedulian sosial.

Kegiatan Wong Bodho bukan hanya contoh gotong royong, tetapi juga merefleksikan semangat inklusivitas dan kerelawanan yang menjadi ciri khas Islam Nusantara.

Redaksi: Tomo
Editor: Mnd

0/Post a Comment/Comments

Logo PT Edy Macan Multimedia Center
Kunjungi Kami
Untuk Kebutuhan
Anda

Recent Comments