 |
| Doc. Fto Radi ( Kasi Pelayanan desa Wonokromo) |
RADARCNNONLINE//Lamongan, 24 Oktober 2025 – Sengketa tanah yang terjadi di perbatasan antara Desa Wonokromo Kecamatan Tikung dan Desa Puter Kecamatan Kembangbahu memanas dan mengancam kesejahteraan warga setempat. Korban M, yang tanah rumahnya semakin tergerus hingga tembok rumahnya nyaris roboh, telah mendatangi kedua balai desa guna mencari kejelasan hak atas tanah.
Korban M setelah di konfirmasi oleh awak media menuturkan
" Tanah saya masuk desa puter perbatasan Desa Wonokromo, saya datang balai desa keduanya untuk mengetahui batas tanah antara wilayah desa puter dan Desa Wonokromo" ujarnya
Desa Puter melalui Sekretaris Desanya mampu menunjukkan peta blok batas tanah yang menjadi dasar.
Namun, kejanggalan muncul saat arsip batas tanah yang diminta. Sebaliknya, Desa Wonokromo hanya mampu menyajikan arsip peta blok terbaru tahun 2023, tanpa menyediakan arsip lama dari tahun 2000-an.
" Saya ketika di balai desa Wonokromo ditemui oleh kasi Pelayanan desa Wonokromo pak Radi dan hanya di kasih tau peta blok tahun 2023 " tegas M
Kasi Pelayanan Desa Wonokromo, Radi, hanya menunjukkan arsip terbaru, sehingga diduga adanya penutupan informasi penting yang sangat dibutuhkan masyarakat. Sikap ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai transparansi dan kualitas pelayanan publik dari Desa Wonokromo.
'' arsip peta blok yang lama itu tidak Ada, Gak nemokno gone ( Tidak tahu tempatnya )" ujar Radi
Awak media menyayangkan bahwa desa sebagai pelayan masyarakat wajib memberikan pelayanan terbaik dan transparan, terutama dalam perkara krusial yang berpengaruh besar terhadap kehidupan warga. Camat Tikung Sujirman, bersama Dinas terkait diharapkan segera mengambil langkah tegas dan bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah ini secara adil dan profesional.
Sengketa ini tidak hanya soal hak tanah, tapi juga soal kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan pemerintahan desa yang harus dijaga dengan integritas dan akuntabilitas.
Penulis Feri
Editor Aditya
Posting Komentar